Investasi oksigen dilingkungan SMAN 2 Loa Kulu
Juli 25, 2022
OXYGEN INVEST DI LINGKUNGAN SMAN 2 LOA KULU
KELOMPOK 6
TEMA : GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
TOPIK : OXYGEN INVEST DI LINGKUNGAN SMAN 2 LOA KULU
NAMA:
MUHAMMAD SYARIF
https://muhammadsyarifx1esmandalk.blogspot.com/2022/07/oxygen-invest-di-lingkungan-sman-2-loa.html
AHMAD ANWAR ANAS
https://anwarx1esmandalk.blogspot.com/2022/07/kelompok-6-tema-gaya-hidup.html
VASYAH ALIF HIDAYAT
NIA AGUSTIN
https://niaagustinx1esmandalk.blogspot.com/2022/07/investasi-oksigen-dilingkungan-sman-2.html
ABABIL LAUMA
https://ababillaumax1esmandalk.blogspot.com/2022/07/kelompok-6-tema-gaya-hidup.html
ARIL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tempat teduh yang kurang, lingkungan yang panas terutama di lingkungan kelas dikarenakan pantulan cahaya dari gedung yang berada di sekeliling kelas. Ditenggarai kondisi ini diakibatkan oleh percepatan pemanasan global dan efek rumah kaca, bertambahnya konsumsi oksigen yang sadar atau tidak menjadi pemicu panasnya udara sekitar. Alasan-alasan tersebut merupakan beberapa penyebab utama munculnya konsep investasi oksigen (oxygen invest).
Salah satunya dengan kegiatan penanaman pohon dilingkungan/lahan kosong, contohnya dilingkungan SMA Negeri 2 Loa Kulu yang memiliki beberapa lahan yang kosong, alasan kami melakukan kegiatan ini karena diwilayah SMAN 2 Loa Kulu memiliki daerah yang rawan longsor, tempat teduh yang kurang, lingkungan yang panas terutama di lingkungan kelas, sehingga menyebabkan lingkungan menjadi tidak nyaman.
Maka dari itu, kami memiliki ide untuk melakukan kegiatan penanaman pohon dilingkungan SMAN 2 Loa Kulu agar menambah atau memperbanyak suplai oksigen di lingkungan sekolah, membuat udara menjadi lebih segar dan sejuk, meneduhkan lingkungan sekolah, memberikan suasana nyaman di sekolah, menambah daerah peresapan air, serta membuat lingkungan terlihat indah dan asri.
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan penanaman pohon di lingkungan SMAN 2 Loa Kulu, antara lain:
1. Mempercantik lingkungan sekolah
Banyaknya jenis pohon atau tanaman yang ada di lingkungan sekolah, bisa membuat sekolah menjadi enak dipandang mata. Misalnya dengan menanam jenis tanaman bunga atau tanaman hias yang ditanam di pot atau ditanam di taman sekolah.
2. Meneduhkan lingkungan sekolah
Adanya pepohonan yang tumbuh di lingkungan sekolah tentunya akan membuat lingkungan menjadi lebih rindang dan memberikan manfaat penghijauan bagi lingkungan manusia. Apalagi jenis pohon yang ditanam adalah jenis pohon peneduh, yang mana dapat membuat lingkungan sekolah menjadi lebih teduh dan tampak lebih asri.
3. Menjadi objek atau media belajar
Pohon yang ditanam di sekolah juga dapat dijadikan media belajar maupun objek penelitian siswa. Misalnya untuk praktek pelajaran yang mempelajari struktur tumbuhan, mempelajari tentang manfaat tanaman apotik hidup untuk kesehatan dan lingkungan, dan lain sebagainya.
4. Meningkatkan konsentrasi belajar
Manfaat menanam pohon di lingkungan sekolah juga dapat membantu agar proses belajar mengajar lebih kondusif, juga dapat meningkatkan konsentrasi siswa. Pohon seperti pohon peneduh bisa mengurangi polusi dan turut meredam kebisingan yang mengganggu, yang mana bisa menyebabkan konsentrasi buyar dan membuat tubuh lelah.
5. Memberikan suplai oksigen
Banyaknya pohon yang ditanam di lingkungan sekolah tentunya bisa memproduksi oksigen, yang akan membuat kualitas udara di lingkungan sekolah lebih baik dan lebih sejuk. Di samping hawa sejuknya bisa membuat semangat untuk beraktivitas, manfaat oksigen bagi manusia juga dapat membuat belajar menjadi lebih fokus.
6. Menyegarkan tubuh dan pikiran
Lingkungan yang asri dan hijau dipercaya dapat meredakan stress yang dialami seseorang. Kegiatan sekolah yang padat tentunya bisa membuat badan lesu karena kelelahan dan bisa membuat stress. Sehingga dengan banyaknya pepohonan di sekolah, bisa mengurangi stress dan membuat tubuh dan pikiran lebih segar.
7. Memberikan suasana nyaman di sekolah
Penanaman pohon di lingkungan sekolah menjadi salah satu program penghijauan yang sangat direkomendasikan, karena bisa menciptakan kesan lingkungan sekolah yang lestari dan nyaman digunakan untuk beraktivitas. Hal ini tentunya akan bermanfaat langsung baik bagi guru, karyawan ataupun siswa yang menghabiskan waktu sehari-harinya di sekolah.
BAB II
DASAR TEORI
A. Investasi Oksigen
1. Pendapat Rosyid Ridho (2018)
Pohon merupakan penghasil oksigen. Sebuah pohon bisa menghasilkan sekitar 1,2 kilogram oksigen. Menanam pohon dapat menjadi investasi oksigen yang bisa dinikmati generasi di masa depan.
Pendapat Vasyah: Saya setuju dengan pendapat Rosyid Ridho, yang dimana menanam pohon dapat menyuplai oksigen yang berguna untuk kelangsungan hidup yang lebih baik bagi masyarakat sekitar.
2. Dodik Suprayogi (2021)
Pohon menyumbang 20% dari kebutuhan oksigen di bumi, selain dengan Fitoplankton yang mampu menghasilkan sekitar 50-85% oksigen di bumi. Keberadaan pepohonan hijau sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan mahkluk hidup di bumi.
Pendapat Nia: Saya setuju dengan pendapat Dodik Suprayogi, karena dengan adanya pepohonan hijau di bumi sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan makhluk hidup di bumi.
3. Pendapat Abdul Alim Muhammad
Selain berupaya mengkonservasi cadangan air, gerakan menanam pohon juga menyiapkan suplai oksigen bagi generasi mendatang. Mereka meyakini tanam satu batang merupakan investasi kehidupan di masa mendatang. Satu pohon mampu menyuplai oksigen bagi dua orang.
Pendapat Anwar: Saya setuju dengan pendapat Abdul Alim Muhammad bahwa menanam pohon juga menyiapkan suplai bagi generasi mendatang.
4. Pendapat pak Imang (2022)
Kalau menanam pohon kan yang nikmati anak cucu dan semua orang, kalau kita sedekah misal sembako, sehari bisa habis, tapi kalau pohon manfaat budidayanya besar sekali untuk semua orang.
Pendapat Ababil : Saya setuju dengan pendapat Pak Imang bahwa pohon adalah investasi yang berkelanjutan yang manfaatnya sangat besar untuk semua orang.
5. Pendapat Bapak Fachri (2021)
Oksigen itu sangat mahal, jadi ayo kita mulai investasi oksigen, supaya kita semua bisa tetap hidup sehat dan bisa mendapatkan manfaat dari pohon yang kita tanam.
Pendapat Aril : Saya setuju dengan bapak Fachri bahwa oksigen itu sangat mahal, dan kita harus berinvestasi oksigen agar bisa merasakan manfaat dari pohon yang ditanam.
6. Pendapat Pak Saipul S.pd M.pd Tentang Penanaman Pohon Di Lingkungan Sekolah (2022)
Investasi oksigen merupakan kegiatan menabung oksigen yang sangat banyak manfaatnya, dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, antar lain menanam pohon, menjaga kelestarian hutan dll, pohon cocok ditanam di lingkungan sekolah yaitu yang tidak berduri, berakar tunggang, berbatang keras dan mempunyai manfaat lain selain oksigen,
Pendapat Syarif : Saya setuju dengan pak Saipul karena menanam pohon itu sama dengan menabung oksigen dan manfaat yang diberikan sangat banyak.
B. Emosi
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu(Wikipedia.com).
1. Vasyah Alif Hidayat
Puas, Kelegaan adalah perasaan yang dialami setelah kita terhindar dari ancamanancaman. Orami.co.id (2019). Saya merasa puas karena saya sudah menyelesaikan sebagian tugas dari proyek yang sedang saya kerjakan.
2. Nia Agustin
Harapan, harapan merupakan emosi positif yang Anda rasakan ketika membayangkan masa depan yang lebih baik.helosehat.com (2022). Saya berharap agar pelaksanaan projek berjalan dengan baik dan lancar.
3. Ahmad Anwar Anas
Pantang menyerah, pantang menyerah adalah tidak mudah putus asa dalam melakukan sesuatu, selalu bersikap optimis, mudah bangkit dari keterpurukan.brainly.co.id (2017). Saya pantang menyerah dalam mengerjakan kegiatan projek agar dapat terselesaikan dengan baik.
4. Ababil Lauma
Senang, arti kata senang adalah puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa, dan sebagainya. wikipedia.com.(2019) Saya senang saat mengerjakan projek karena saya mendapat banyak pelajaran dan pengalaman.
5. Aril
Percaya diri, Rasa percaya diri adalah seseorang yang mampu berpikir positif dan percaya bahwa kemampuan yang dimiliki mempunyai kualitas dan bisa bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Gramedia.com(2021) saya percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki untuk menjalankan projek.
6. Muhammad Syarif
Semangat, semangat mengandung arti tekad dan dorongan hati yang kuat untuk menggapai keinginan atau hasrat tertentu. wikipedia.com (2019). Saya semangat dalam mengerjakan projek agar projek berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Sosial
1. Muhammad Syarif
Meningkatkan Kompetensi Tim
Bila dalam tim kerja, kualitas yang dimiliki setiap anggota tidak merata. Maka tidak ada salahnya untuk meningkatkannya melalui pelatihan. Dan pastikan pelatihannya disesuaikan dengan tugas, projek, atau kegiatan.
2. Vasyah Alif Hidayat
Membangun Rasa Percaya dalam Kelompok
Rasa percaya adalah kunci dari sebuah tim, karena sulit untuk menjadi tim yang sukses jika antar anggotanya memiliki rasa tidak percaya yang rentan akan konflik. Dampaknya akan fatal yang bisa kembali ke arah urusan individual masing-masing. Dengan rasa percaya, maka setiap orang dalam tim bisa mengemban tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan terlaksana dengan baik tanpa membebankan rekan lainnya.
3. Nia Agustin
Menjalin Komunikasi yang Lancar
Jadikan komunikasi antar rekan dalam tim berjalan dengan lancar. Dengan begitu akan terbentuk budaya yang positif kerja yang bisa saling membantu nantinya, seperti jika terjadi masalah atau kendala. Apalagi dengan teknologi yang ada saat ini, aplikasi chat dan perangkat yang kian canggih memungkinkan kita tetap bisa berinteraksi dengan tim seputar pekerjaan agar terhindar dari salah paham.
4. Ahmad Anwar Anas
Menghormati dan Menghargai
Dengan beragam karakter dan ide yang ada, setidaknya harus diawali dengan sikap yang bisa saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada. Dengan begitu akan membentuk tim yang kokoh dan kompak. Bahkan dengan sikap tersebut, membentuk visi dan misi yang sama menjadi lebih mudah.
5. Ababil Lauma
Melibatkan Tim dalam Setiap Keputusan
Agar dapat melakukan pembentukan tim kerja yang baik dan solid, kita harus melibatkan tim dalam melakukan tindakan atau pengambilan keputusan. Dengan begini, setiap anggota bisa menjadi pemberi keputusan yang sangat penting. Selain itu, memberikan diskusi yang baik antara pro dan kontra pada suatu permasalahan dapat menjadi cara lain dalam menghidupkan pemikiran atau ide baru dalam tim. Kemudian mengoptimalkan kemampuan berpikir.
6. Aril
Komitmen yang Kuat
Untuk membentuk sebuah kerja kelompok yang kompak dan solid dibutuhkan komitmen yang kuat dari setiap anggota. Karena setiap orang akan saling menopang kerja anggota yang lain. Satu orang pincang, maka proses kerja pun tidak akan maksimal.Pincang bukan hanya dalam hal fisik. Tapi lebih kepada spirit juang dan komitmen bersama untuk mencapai tujuan. Ketika ada anggota yang menurun semangatnya, hal ini bisa berimbas buruk kepada anggota yang lain.Karena itu, setiap anggota tim harus bisa saling menyemangati rekannya yang tengah menurun performanya. Sehingga mereka bisa selalu berada dalam level yang sama dalam menjalani tugas yang dibebankan.
BAB III
PERENCANAAN DAN JADWAL KEGIATAN
A. Perencanaan Projek
A.1. Alat Dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan penanaman pohon di SMA Negeri 2 Loa Kulu adalah:
- Tempat penanaman
- Bibit Tanaman
- Media tanam : Kompos, pasir, tanah, sekam
- Tongkat penguat
- Air
- Cutter
A.2. Volume projek
1. Penanaman akan dilakukan di lahan sekeliling kelas.
2. Bibit pohon yang akan ditanam berjumlah 3 (tiga)bibit.
3. Bibit yang ditanam adalah bibit pohon seri (kersen), dan jambu.
B. Langkah-langkah Kegiatan projek
B.1. Diagram alur
Awal
Dinamika ➡️ Pembentukan ➡️ Pemilihan ➡️ Pembuatan ⬇️ Kelompok Kelompok Topik Blog
⬇️ Presentasi etika ⬅️ Pembuatan ⬅️ Penyusunan ⬅️ Pembuatan komunikasi dengan Narasumber BAB II BAB II BAB I
Meminta izin wawancara➡️ Wawancara dengan ➡️ Presentasi BAB I ⬇️ dengan narasumber Narasumber dan BAB II
Penyelesaian BAB III ⬅️ Penyusunan BAB III
B.2. Langkah-langkah
Langkah-langkah penanaman pohon adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan: seperti bibit, tempat penanaman,dll.
2. Menyiapkan lubang berbentuk tabung sedalam 30 cm untuk media tanam dan bibit.
3. Menyiapkan media tanam, campur semua media tanam mulai dari tanah, pasir, kompos, dan sekam.
4. Buat lubang cekung di tengah media tanam lalu masukkan bibit kedalam media tanam dan potong polybag menggunakan cutter, lalu beri tongkat penguat dan ikat menggunakan tali.
5. Lakukan penyiraman dengan air dan tidak membanjiri tanaman. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.
C. Jadwal kegiatan
BAB IV
A. Pelaksanaan dan Monitoring
I. Pelaksanaan tahap 1 dilaksanakan pada tanggal 02 September - 09 September 2022
observasi Tahap 1
Jum'at tanggal 02 September 2022
Penanaman pohon pertama yaitu pohon jambu yang ditanam didepan kelas XI MIPA 2, menggunakan media tanam tanah pupuk dan sekam yang sudah di campur,dan juga di beri tongkat penguat, lalu disiram menggunakan air secukupnya.
Sabtu tanggal 03 September 2022
Tanaman jambu yang ditanam di hari sebelumnya terlihat baik saja lalu kami siram menggunakan air, setelah itu kami melanjutkan membuat dua lubang untuk menanam pohon selanjutnya yang bertempat di samping kiri kelas X-2 dan didepan laboratorium biologi.
Senin tanggal 05 September 2022
Pada hari itu tanaman pohon jambu kelompok kami baik baik saja, setelah kami cek,lalu kami siram kembali tanaman tersebut menggunakan air.
Selasa tanggal 06 September 2022
Penanaman bibit pohon kedua dan ketiga yaitu pohon jambu dan pucuk merah yang ditanam di lubang yang sudah dibuat, sebelum menanam lubang yang akan ditanami pucuk merah tergenang air karena hujan, jadi setelah kami menguras air yang ada di lubang lalu kami menanam bibit pohon pucuk merah dan jambu dan menggunakan media tanam yang sudah dicampur, lalu disiram menggunakan air.
Rabu tanggal 07 September 2022
Kami melakukan penyiraman tanaman di pagi hari,kedua tanaman jambu terlihat baik saja dan tanaman pucuk merah mati karena saat pengambilan Bibit banyak akar yang terputus dan Bibit tidak diambil bersama dengan tanahnya.
Kamis tanggal 08 September 2022
Kelompok kami melakukan pengecekan tanaman agar kami tahu apakah ada tanaman yang tergenang air karena cuaca hujan.
Jum'at tanggal 09 September 2022
Kondisi dari pohon pertama, baik-baik saja,dalam arti ketika hujan tanaman tidak tergenang air. Kondisi dari pohon kedua, pada saat hujan tergenang air, menurut kami penyebabnya karena tanah terlalu padat dan kurang gembur. Kondisi dari pohon ketiga, disayangkan harus mati, dikarenakan mati kami mengambil bibit pucuk merah baru untuk ditanam. Bibit mati dikarenakan pada saat pengambilan Bibit, banyak akar yang putus.
B. Pelaksanaan dan Observasi
Pelaksanaan tahap 2 dilaksanakan pada tanggal 10 September - 16 September 2022.
Observasi tahap 2
Sabtu tanggal 10 September 2022
Saat kami melakukan pengecekan ketiga tanaman terlihat baik saja, tidak kayu atau mati, dan kami tidak melakukan penyiraman dikarenakan hujan sehingga tanaman tidak perlu disiram.
Minggu tanggal 11 September 2022
Kami tidak melakukan pengecekan dan penyiraman tanaman dikarenakan hujan yang mengakibatkan kami tidak dapat kesekolah untuk melakukan pengecekan.
Senin tanggal 12 September 2022
Saat kami melakukan pengecekan, semua tanaman terlihat subur (tidak mati), lalu kami menyiram semua tanaman menggunakan air.
Selasa tanggal 13 September 2022
Kami melakukan pengecekan dan penyiraman tanaman, mulai dari tanaman jambu pertama, pohon jambu kedua dan pohon pucuk merah, kondisi dari ketiga tanaman baik-baik saja dan tidak layu.
Rabu tanggal 14 September 2022
Kelompok kami tidak melakukan pengecekan karena ada kegiatan pilkades sehingga kami belajar dari rumah dan tidak melakukan penyiraman dikarenakan hujan.
Kamis tanggal 15 September 2022
Saat kami melakukan pengecekan, ketiga tanaman terlihat baik saja, tidak layu atau mati, setelah itu kami menyiram tanaman menggunakan air.
Jum'at tanggal 16 September 2022
Pengecekan dilakukan terhadap terhadap tanaman, setelah di cek semua tanaman terlihat baik dan segar, serta tidak ada tanaman yang tergenang walaupun hujan deras pada hari sebelumnya, lalu kami menyiram semua tanaman.
Sudah baik,silahkan lanjutkan dengan membuat Dasar Teori
BalasHapus